cara mengganti carbon brush dinamo mesin jahit
Dinamo mesin jahit merupakan aksesoris tambahan pada mesin
jahit yang berguna untuk menggantikan kerja kaki kita untuk menjalankan mesin
tersebut, karena jika sebuah mesin jahit manual tidak di lengkapi dengan dynamo
maka kita harus menggoel mesin tersebut untuk menjalankannya.
Untuk pekerjaan yang memakan waktu sebentar mungkin tidak
apa-apa menggoel mesin jahit ini, namun jika pekerjaan menjahit tersebut
membutuhkan waktu lama dan juga memang pekerjaan rutin kita sehari-hari, maka
menggunakan dynamo ini sepertinya menjadi keharusan.
Dinamo mesin jahit bisa kita beli di toko peralatan menjahit
dengan harga bervariasi tergantung merk nya, setelah di pasang pada mesin jahit
kita bisa langsung menggunakannya, lalu setelah sekian waktu lama nya, biasanya
sekitar dua tahun pemakaian dynamo tersebut akan menjadi pelan sekali jalannya,
dan lama-lama berhenti berjalan.
Hal ini tentu akan menimbulkan kebingungan, terutama untuk
penjahit pemula, dan menimbulkan tanda Tanya apakah dynamo tersebut rusak,
padahal sebetulnya tidak rusak, hanya saja ada komponen yang harus diganti
yaitu arang nya.
Ciri-ciri arang dynamo habis adalah suaranya jadi aneh di
barengi jalan mesin menjadi pelan, jika dynamo kita lihat dari dekat, terlihat
percikan seperti kembang api didalamnya, setelah itu dynamo akan benar-benar
berhenti berjalan karena arang di dalamnya sudah habis sama sekali.
Pada tutorial kali ini saya akan memberikan cara mengganti
arang pada dynamo mesin jahit, sebenarnya untuk penjahit yang sudah kawakan
atau sudah menjadi penjahit dalam waktu lama, ini merupakan hal yang sudah
biasa, tapi buat yang baru pertama mengalaminya pasti ini akan menjadi ilmu
yang berharga. Oleh karena nya silahkan di simak cara penggantian arang dynamo
berikut ini:
- Arang atau carbon brush yang terletak pada dinamo mesin jahit ada dua buah, posisinya di atas dan di bawah, maka dari itu arang yang di butuhkan juga dua buah, arang ini bisa dengan mudah Anda beli di toko peralatan menjahit di kota Anda. Langkah pertama yang harus di lakukan adalah melepaskan dynamo dari mesin jahit.
- Bukalah tutup tempat arang dengan menggunakan sebuah obeng, bisa obeng min maupun obeng plus.
- Setelah tutup di buka, selanjutnya ambil arang lama yang masih ada di dalamnya dan akan terlihat bagian arang tersebut sudah habis terpakai
- Ambil arang baru yang masih panjang, biasanya di bungkus menggunakan plastik saat kita membelinya
- Masukan arang tersebut ke dalam lubang tempat arang
- Lalu pasang kembali tutup nya dengan menggunakan obeng
Lakukanlah hal yang sama untuk mengganti arang yang satunya,
setelah itu pasang kembali dynamo pada mesin jahit dan mesin jahit pun siap
untuk di gunakan kembali. Jika dinamo tidak berjalan, biasanya karena
pemasangan arang nya salah, jadi silahkan di periksa kembali.
Sedikit tips yang bisa saya berikan, jika arang ini habis
sementara kita sedang di buru waktu pengerjaan dan belum sempat pergi ke toko
alat menjahit, maka bisa kita ganti dengan arang dari batu baterai bekas dengan
terlebih dahulu di kupas dan di ambil arangnya, lakukan pengikisan pada sisinya
sehingga bisa masuk ke lubang tempat arang pada dynamo, hanya saja jika menggunakan arang dari batu baterai,
usia pakainya tidak akan lama, paling sekitar enam bulan sampai satu tahun
saja, hal ini berbeda jika kita mengganti arang ini dengan yang memang khusus
untuk dynamo mesin, paling sebentar sekitar dua tahun baru kita mengganti lagi
ini di karenakan tingkat kekerasan dari arang tersebut. Arang dari baterai
lebih lunak jika di bandingkan dengan arang dynamo asli.
Jika dynamo masih tidak berjalan setelah arang di ganti dan
setelah Anda cek tidak terjadi kesalahan dalam pemasangan maupun koneksi kabel
listrik, maka berarti dynamo tersebut memang sudah rusak dan perlu di ganti
dengan yang baru. Karena kemungkinan bagian kumparan di dalamnya sudah
terbakar. Kerusakan ini bisa di sebabkan oleh banyak hal, salah satunya adalah
terkena petir. Karena itu hindari menjahit saat hujan besar dengan di sertai
petir. Karena di khawatirkan kita juga ikut tersambar aliran listrik dari petir
yang mengalir ke mesin jahit seperti yang pernah saya alami.
Demikian tutorial singkat cara mengganti arang dynamo mesin
jahit yang bisa saya berikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat
dan sampai jumpa pada tutorial selanjutnya.
trimakasih Gan bermanfaat sekali, krn saya penjahit pemula
ReplyDeleteTrims mas, sangat membantu infonya
ReplyDeleteSudah saya ganti arang, walopun arang lama masih.. Tp kok masih keluar percikan api dan asap.. Knp ya?
ReplyDeleteapa arangnya sudah diganti semua nya, jika masih keluar percikan api kemungkinan posisi memasangnya kurang tepat
Deletesama aku jg da ganti arang msh keluar percikan da di ulang2 putar kiri kanan .haduh sing pusing jd nya
DeleteBagaimana caranya mengganti arang bawah dinamo obras pas pada pijakan nya itu?? Terimakasih
ReplyDeleteKlaw keluar percikan tp tetap digunakan apa yang akan terjadi
ReplyDelete