merubah keliman celana model stik balik menjadi model keliman jahitan biasa

Saya mendapatkan jahitan permak 3 buah celana, yang satu adalah celana jeans yang rusak resletingnya dan minta di ganti, yang satu kebesaran dan minta di kecilkan dan yang satu lagi adalah minta di rubah kelimannya doang, karena untuk ukurannya sudah pas semua.

Memang juga selera orang dalam memakai celana berbeda-beda, ada yang senang dengan model keliman yang di jahit sum atau soom, ada yang senang dengan kelim stik balik, ada juga yang senang dengan keliman yang di jahit langsung.

Bagi yang senang dengan keliman bagian bawah celana nya di jahit langsung biasanya beralasan bahwa celana tersebut lebih kuat dan tidak mudah lepas, dan ini memang benar, hanya saja kurang rapi jika di bandingkan dengan yang di kelim dengan jahitan tusuk soom.

Pada kasus berikut ini, saya mendapatkan jahitan permak celana yang bagian bawahnya di kelim stik balik, yaitu jahitan kelimnya di balik keluar, seperti model celana jaman dulu. Dan ternyata pelanggan yang menggunakannya tidak suka model seperti itu sehingga meminta kepada saya agar kelimannya di rubah menjadi keliman biasa.

Untuk langkah awal yang saya lakukan adalah mengukur panjang celana tersebut untuk mengetahui berapa panjangnya, setelah itu saya membuka jahitan kelimannya.

Kemudian saya beri tanda kapur sesuai dengan panjang celana yang sudah di ukur tadi setelah itu saya lakukan pemotongan pada kelebihan panjangnya dengan memberikan lebihan untuk jahitan sepanjang 5 cm.

Setelah itu saya melakukan pelipatan pada lebihan ujung celana sebanyak dua kali kemudian di jahit sekelilingnya

Agar terlihat lebih rapi saya lakukan proses penyetrikaan pada bagian kaki celana tersebut. Menyetrika ini opsional, biasanya jika saat menjahit orangnya menunggu, saya tidak menggosoknya, jadi setelah selesai di jahit langsung di berikan saja. Untuk menghemat waktu.

bahan celana yang di setrika ini termasuk bahan yang tahan panas dan tidak menjadi belang walau di gosok tanpa di lapisi kain, jika menggosok bahan yang tidak tahan panas, maka harus di lapisi kain katun di atasnya agar tidak menjadi belang warna nya.Dan hasil nya terlihat seperti berikut ini setelah di lipat.

Sebetulnya orang yang meminta agar celana ini di permak seperti itu sudah datang dan menanyakan jahitannya, namun karena belum beres dia pun balik lagi, mungkin baru besok akan kembali datang.