gambar pola celana pria dan keterangannya
selamat berjumpa kembali, setelah di artikel yang terdahulu saya pernah memberikan gambar pola celana wanita maka untuk postingan kali ini saya ingin berbagi gambar pola celana pria, pola yang akan saya berikan berikut ini bisa digunakan baik untuk pembuatan celana pria dewasa maupun anak anak.
Baca juga :gambar pola celana wanita dan keterangannya
sebenarnya pola celana wanita dan pria tidak jauh berbeda, yang membedakan hanyalah pada posisi kupnat dan letak saku nya saja, untuk membuat pola celana pria ini sendiri membutuhkan beberapa ukuran sebagai berikut:
1. lingkar pinggang
2. lingkar pinggul
3. lingkar lingkar paha
4. lingkar lutut
5. lingkar celana bawah
6. lingkar pesak, atau kress atau lingkar selangkangan
ukuran ini bisa kita dapat baik dengan cara mengukur langsung badan orang yang akan di buatkan celananya tersebut, atau bisa juga dengan mengukur celana yang sudah jadi yang sekiranya enak di pakai, untuk tekhnik atau cara mengukur celana jadi ini sudah pernah saya bahas pada artikel saya yang lalu.
Baca: cara mendapatkan ukuran dari celana yang sudah jadi
setelah semua ukuran tersebut di dapatkan maka kita tinggal membuat pola nya bisa di kertas dahulu, bisa juga langsung di kain, jika Anda belum bisa membuat pola langsung di kain silahkan membaca artikel saya yang lalu
Baca : Cara membuat pola celana langsung pada kain
dan inilah gambar pola celana pria tersebut, adalah sebagai berikut.
Baca juga :gambar pola celana wanita dan keterangannya
sebenarnya pola celana wanita dan pria tidak jauh berbeda, yang membedakan hanyalah pada posisi kupnat dan letak saku nya saja, untuk membuat pola celana pria ini sendiri membutuhkan beberapa ukuran sebagai berikut:
1. lingkar pinggang
2. lingkar pinggul
3. lingkar lingkar paha
4. lingkar lutut
5. lingkar celana bawah
6. lingkar pesak, atau kress atau lingkar selangkangan
ukuran ini bisa kita dapat baik dengan cara mengukur langsung badan orang yang akan di buatkan celananya tersebut, atau bisa juga dengan mengukur celana yang sudah jadi yang sekiranya enak di pakai, untuk tekhnik atau cara mengukur celana jadi ini sudah pernah saya bahas pada artikel saya yang lalu.
Baca: cara mendapatkan ukuran dari celana yang sudah jadi
setelah semua ukuran tersebut di dapatkan maka kita tinggal membuat pola nya bisa di kertas dahulu, bisa juga langsung di kain, jika Anda belum bisa membuat pola langsung di kain silahkan membaca artikel saya yang lalu
Baca : Cara membuat pola celana langsung pada kain
dan inilah gambar pola celana pria tersebut, adalah sebagai berikut.
KETERANGAN GAMBAR POLA DEPAN
A-a : panjang
celana di kurangi 3.5 cm untuk ban pinggang
B-A : lingkar
pinggul keliling di tambah 9 cm di kurangi 4 cm di bagi 4
C-A : lingkar paha di tambah 12 cm di
kurangi 1 cm di bagi 2
D-C : C-B di bagi 2
E-B : lingkar pesak ( selangkangan) di
kurangi 10cm di bagi 2 di kurang 3 cm
F-E : B-A, buatlah garis F-E dan E-B,
sudut E harus siku
G-E : D-C
H-E : G-E di tambah 1 cm = batas gulbi,
buatlah garis cekung G sampai H
I-B : B-A di
bagi 2
J-I : lingkar
pinggang di bagi 8
K-I : J-I
turunkan 1 cm untuk orang gendut turunkan 2 sampai 4 cm
L=F : L di tengah-tengah G-F
M-a : L-F,
hubungkan M-L dengan garis putus-putus lurus ke atas sampai garis K-I
N-M : panjang
celana di bagi 2 di kurang 5 cm
O-N : lingkar
lutut yang sudah di tambah, dikurangi 4 cm di bagi 4
P-N : O-N,
hubungkan P-G dan O-F
Q-M : lebar kaki keliling di kurangi 4 cm di
bagi 4
R-M : Q-M, hubungkan R-P dan Q-O
KETERANGAN
GAMBAR POLA BELAKANG
Sesudah
pola depan selesai kita buat, maka untuk membuat pola belakang celana tinggal
kita tambahi sedikit dari pola bagian depan
S-R : 4 CM G-E di tambah 0.5 (ukuran tetap)
T-P : 4 CM S-R,
hubungkan T-S
U-G : 8 CM dua kali T-P.U turunkan 1 cm
buatlah garis cekung U-T
V-H :
2 cm (ukuran tetap), untuk celana anak 1,5 cm buatlah garis cekung U-T
W-K :
3 cm hubungkan W-V
X-W : lingkar pinggang di bagi 4 ditambah
untuk kupnat 2,5 cm
Kemudian buat garis W-X-F-O-Q-S
pola di atas merupakan gambar pola celana yang masih polos tanpa saku, jadi kita tinggal memberikan tanda saku sesuai dengan yang di kehendaki. Untuk pola saku bagian celana depan terdiri dari 3 bentuk
saku, yaitu seperti berikut, bentuk saku ini sudah baku, namun Anda bisa saja
membuat bentuk lainnya sesuai selera.
Sementara untuk bentuk saku bagian belakang biasanya di
bobok, untuk celana pantaloon dan di tempel untuk celana jeans, untuk standar
tanda ukuran di mana harus di buat saku tersebut adalah sebagai berikut .
Untuk saku tempel celana jeans standar ukurannya ialah
seperti berikut, namun di sesuaikan juga
dengan ukuran celana yang kita buat, jadi bisa di buat kurang atau lebih dari
ukuran itu.
Sementara untuk pola celana yang menggunakan rempel di
bagian depannya maka standar dari rempelan tersebut adalah 3 cm, dan biasanya
terdiri dari 2 buah rempel, namun ada juga yang hanya terdiri dari satu buah
rempel, untuk letak rempel itu sendiri bisa anda lihat pada gambar berikut.
setelah proses membuat pola selesai maka selanjutnya celana tersebut tinggal kita jahit sampai jadi, untuk urutan menjahit celana adalah sebagai berikut:
- Buat peralatan celana seperti golbi kiri dan kanan, tali celana, ban pinggang, dan kain saku
- Jika saku yang di buat adalah model miring atau model jeans maka buatlah saku di bagian pinggir celana sampai selesai, namun jika model sisi maka pengerjaannya nanti setelah kain celana depan dan belakang di satukan.
- Pada kain celana bagian belakang jahit kupnat kemudian buat saku bobok bagian belakang celana, jika menggunakan tutup saku, maka buat dan pasang sampai selesai
- Buat lubang kancing pada tutup saku dan pasang kancingnya, bisa juga nanti terakhir setelah celana selesai dijahit
- Satukan bagian celana depan dengan celana bagian belakang baik yang kiri maupun yang kanan
- Pasang golbi sebelah kiri ke kain celana bagian depan yang sebelah kiri
- Jahit satukan bagian dalam dari kain celana depan dan belakang baik yang kiri maupun yang kanan Kemudian satukan kedua kain celana kiri dan kanan
- Pasang resleting di bagian depan celana
- Pasang tali gesper ke lingkar pinggang
- Periksa ukuran pinggang celana apakah sudah sesuai, jika sudah maka selanjutnya Pasang ban pinggang dan kancing hak nya.
- Ukur panjang celana kemudian jahit kelim ujung celana bagian bawah, bisa juga di jahit tusuk soom baik itu soom tangan maupun soom mesin jahit.
- Seterika hingga licin kemudian lipat yang rapih dan taruh di tempat yang bersih dan kering
Urutan dalam menjahit celana yang saya sampaikan di atas
tidak mutlak harus seperti itu, jadi bisa yang mana saja dahulu tergantung mana
dulu yang ingin kita kerjakan.
Demikian gambar pola celana pria, keterangannya dan cara menjahitnya. Silahkan di pelajari
dengan seksama, semoga bermanfaat bagi Anda, dan terima kasih atas kunjungannya
J-I turunkan 1cm itu maksudnya gimana ya? ??
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteKurang jelas min
ReplyDeleteThis comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeleteTerina jahitan? Ingin jahitin celana pjg pria berpluit 2.
ReplyDeleteC-B tu brapa ya? Di rumus itu ga ada
ReplyDeleteTambah kurangi tambah kurangi..gk jls bagi pemula..mlh pusing..
ReplyDeleteTop
ReplyDeleteThanks for sharing
ReplyDeleteTitik f nya gak jelas
ReplyDeleteMohon dijelaskan titik f nya masuk berapa dari garis pinggir
ReplyDeleteKarena tidak ada keterangan nya
Alamat webnya kasar
ReplyDeleteTerimakasih
ReplyDelete