Cara membuat opnaisel sebagai variasi jahitan dalam pembuatan busana

Setelah sebulan lamanya tidak menulis artikel karena komputer rusak akhirnya saya bisa melanjutkan menulis kembali setelah komputer tersebut selesai di perbaiki oleh kang servis, di postingan kali ini saya akan memberikan tutorial bagaimana membuat opnaisel sebagai variasi jahitan dalam pembuatan baju.


Buat yang belum  tahu opnaisel adalah jahitan lipit lipit berbaris pada baju, jahitannya bisa di buat vertikal maupun horizontal dan bisa juga diagonal. Jarak antara jahitan sekitar setengah sampai satu senti. pada beberapa model baju ada juga opnaisel ini yang di buat dengan lebar 2 cm bahkan lebih.

Sedangkan untuk langkah proses pengerjaan pembuatan jahitan opnaisel ini adalah sebagai berikut, silahkan Anda simak:

1. Mulailah dengan menjahit satu baris terlebih dahulu, kemudian lanjutkan dengan baris berikutnya.

2. Jahitlah terus sehingga menjadi jahitan yang berbaris, sambil perhatikan jarak antar baris tersebut usahakan sama rata.

3. Jika sudah selanjutnya agar rapi maka gosoklah jahitan opnaisel tersebut dengan menggunakan setrika

Dan proses pengerjaan pun selesai, opnaisel siap di aplikasikan ke baju yang sedang di jahit.

Posisi opnaisel ini sendiri bisa terdapat di depan maupun belakang baju, di tengah lengan baik membentuk horizontal maupun vertikal, manset, kerah dan yang lainnya tergantung model.

Salah satu kesulitan buat penjahit pemula saat membuat opnaisel adalah tidak ratanya jarak antara jalur jahitan. Dan ini wajar karena saya pun mengalaminya waktu pertama belajar.

Untuk itu terus berlatih adalah cara terbaik untuk bisa menghasilkan jahitan opnaisel yang bagus. karena pembuatan jahitan opnaisel ini tingkat kesulitannya berbeda-beda tergantung dari jenis kain yang di gunakan. jika jenis kain tersebut sulit di jahit opnaiselnya karena licin, maka sebelum di buat lapisi lah dahulu bagian belakangnya dengan kain pislin agar kain tersebut lebih kaku dan memudahkan saat di jahit.

Variasi jahitan opnaisel biasa nya digunakan untuk bahan baju yang polos karena jika kain bermotif tidak akan terlihat atau kurang terlihat.

kemudian yang tidak kalah membuat bingung bagi penjahit pemula ialah bagaimana membuat pola pada kertas untuk baju yang ada opnaiselnya. Berapa cm harus di tambah dari ukuran baju tersebut.

Untuk itu anda tidak perlu bingung, cukup buat saja polanya seperti biasa. Sebagai contoh misalnya kita akan membuat blus dengan bukaan didepan dan 5 baris opnaisel pada bagian depan kiri dan kanan baju tersebut.

Setelah pola jadi, potonglah bagian belakang dan bagian lengannya. Untuk bagian kain depan jangan dulu di potong, tapi biarkan berbentuk kotak, yang penting lebih besar dari pola nya.

Kemudian jahit dan jadikan opnaisel tersebut sampai selesai. Setelah jadi baru pola di kertas tadi kita tempelkan dan guntinglah kain tersebut. untuk lebih jelas coba perhatikan gambar di bawah ini
 

pada foto di atas saya langsung membuat pola dengan kapur jahit di kain karena sudah terbiasa, jika Anda belum bisa, gunakanlah pola kertas terlebih dahulu untuk menghindari salah gunting.

Setelah semua pola selesai di gunting maka anda bisa menjahit baju tersebut hingga selesai.

Dan berikut ini adalah beberapa variasi jahitan opnaisel yang saya tahu. Anda bisa saja berkreasi dengan membuat bentuk opnaisel yang lainnya. Karena termasuk dalam variasi menjahit maka bebas saja mau di bentuk seperti apa pun. Yang penting hasil akhir dari baju tersebut terlihat pantas.

sedikit curhat, dulu waktu kerja di tailor orang sebelum buka usaha sendiri, saya pernah membuat baju dengan opnaisel full seluruh badan hingga lengannya, untuk menjahit opnaiselnya saja saya membutuhkan waktu sekitar 6 jam, jika ditambah dengan menjahit kain tersebut sampai menjadi baju total 8 jam saya habiskan hanya untuk membuat 1 baju tersebut.untuk pekerjaan tersebut saya hanya di bayar 20 ribu rupiah.

Demikianlah artikel cara untuk membuat opnaisel yang bisa saya sampaikan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan terima kasih atas kunjungannya.