pedoman bentuk dan ukuran pada pembuatan pola gamis pria

Menjelang hari raya idul fitri biasanya penjualan gamis pria ini meningkat, juga banyak yang menjahit juga di tempat jahit karena tidak mau beli karena biasanya jika beli, kain yang di gunakan kurang bagus atau ada orang lain yang menggunakan baju yang sama.

oleh karena model baju gamis pria ini mempunyai desain dan bentuk yang sama dan menjadi ciri khas nya tersendiri, yaitu pola nya terdiri dari sambungan pada bahu langsung kebawah, pada pinggirnya terdapat saku dan pola lengannya adalah lengan setali, untuk kerah nya menggunakan kerah shanghai.

barangkali sekarang teman-teman mau membuat gamis ini namun belum tahu bentuk nya seperti apa jadi tidak tahu gambarannya untuk membuat pola nya, maka disini saya akan memperlihatkan beberapa gambar gamis pria, kebetulan ada orang yang menjahit permak, minta di pendekan bagian bawah baju dan lengannya.

dan seperti inilah bentuk desain dari gamis pria ini


untuk kerahnya menggunakan kerah shanghai dengan bukaan kancing yang dibobok dengan saku pada bagian kiri, pada ujung kerah di pasang 2 buah kancing cetet yang di pres sementara ujung kerahnya di buat lurus, bukaan kancingnya terdiri dari atau menggunakan 4 buah kancing, sambungan pola dipecah dari bahu langsung ke bawah


coba perhatikan bentuk kerah nya teman-teman, jadi saat saya pegang kerahnya kerah hal ini menunjukan jika kain pelapis yang digunakan di dalamnya adalah kain keras yang biasa digunakan untuk pinggang celana



jadi kancing yang di gunakan pada kerah gamis pria ini merupakan jenis kancing pres


untuk panjang bukaan kancingnya sekitar 38 cm, jadi panjangnya kira-kira sampai pinggang jika semua kancingnya dibuka

panjang belahan kancing yang di boboknya 31 cm


untuk bagian hem yang kebawah nya setelah bobokan  panjangnya 6 cm

lebar hem tempat kancing 2, 5 cm

untuk hem tempat lubang kancing 3 cm

untuk bagian lengannya adalah pola lengan setali, karena gamis ini sambungan nya dari bagian bahu lalu langsung lurus kebawah

dibagian pinggir baju memakai saku yang di bobok, kain saku dalam bisa di buat dari kain lain yang sama warnanya atau pun dari kain baju nya jika ada


 


 

panjang kain saku ini 70 cm, namun nantinya di lipat 2 jadi hasil akhir setelah terpasang ke baju adalah 35 cm



panjang bibir saku 15 cm

jarak sambungan dari ketiak lengan sampai bawah 15 cm



untuk panjang saku 14 cm sementara lebarnya 12 cm lalu pada sudut bawah saku di lipat sedikit



karena ini gamis pria, maka bagian bawah baju jangan terlalu lebar sekitar 150 cm sudah cukup, asal bisa melangkah dengan bebas


pada keliman bagian bawah nya lebar keliman sekitar 4 cm

untuk bagian lengan nya lebar siku dan lebar ujung lengan bawah bisa dibuat sama, hal ini bertujuan agar memudahkan saat digulung untuk mengambil air wudhlu


untuk lebar keliman ujung lengannya adalah 3,5 cm


oh iya saya lupa tadi, untuk lebar kerah shanghai nya 4 cm dengan pola kerah setengah tegak, jadi sedikit agak melengkung

pada bagian belakang baju menggunakan tapak bahu, sementara untuk panjang tapak bahu nya 11 cm di ukur dari kerung leher


 nah itu dia bentuk dan ukuran dari gamis pria ini, semoga bisa menjadi gambaran saat membuat pola nya, yaitu pola lengan setali, cuma pada bagian bahu di pisah sampai bawah baju, jadi pola nya cukup simpel ya. dan proses menjahitnya juga cukup mudah, namun karena ini gamis untuk pria maka untuk menambah kesan maskulin, maka pada tiap bagian sambungan di jahit tindas di bagian atas nya.

Comments

Popular posts from this blog