cara agar dinamo servo mesin jahit tidak mudah rusak

Pada akhir bulan juli kemarin saya membeli mesin jahit merk typical bekas di sebuah toko di citeureup cibinong bogor, toko ini cukup terkenal dikalangan tukang jahit, karena lengkap menyediakan spare part mesin jahit dan juga menjual mesin jahitnya juga, nama toko nya adalah TOKO RITA, jadi jika teman-teman hendak membeli mesin jahit bisa datang dan berkunjung ke toko tersebut.

saya membeli mesin jahit tersebut karena tidak sengaja melihat-lihat mesin jahit di marketplace, lalu melihat lokasi dan nama toko nya yang lokasi nya sama dengan tempat tinggal saya yaitu di daerah bogor, saya pun berminat membelinya seharga 2 juta 50 ribu rupiah, dengan rincian mesin jahit nya bekas, sedaangkan kaki meja dan dinamo nya baru semua, saya berpikir kok mahal ya? sedangkan ditoko lain harga mesin jahit typical di kisaran 1,3 juta sampai 1,8 juta doang. namun setelah saya melihat deskripsi produk disitu tertulis dinamo SERVO, akhirnya saya putuskan untuk membelinya walau pun pada saat itu gak tahu juga apa bedanya.

saya pun mengklik tombol beli, namun kaget karena melihat ongkos kirim nya sebesar 650 ribu rupiah, padahal masih satu daerah. akhirnya saya ingat kalau di market place ada pilihan barangnya bisa di ambil sendiri, maka saya pun hendak memilih opsi tersebut, namun kecewa karena pilihannya tidak tersedia, mungkin belum ditambahkan oleh penjual.

karena itu saya lalu mengirim pesan kepada penjual nya agar menambahkan opsi pengiriman menjadi bisa di ambil sendiri, setelah mengobrol sedikit penjual pun menyanggupi nya, maka proses order pun saya lakukan, dengan menggunakan metode ambil sendiri, biaya ongkir nya  jadi cuma Rp.4000

setelah pesanan diproses oleh penjual selanjutnya market place memberi tahukan kepada saya kalau mesin jahit tersebut siap untuk di ambil, maka dimulai lah perjalanan saya untuk mengambil mesin jahit tersebut dengan menempuh jarak yang lumayan jauh yaitu sekitar 1 jam perjalanan.

membawa mesin jahit di motor

pada saat saya pertama kali menggunakan mesin jahit tersebut agak kaget karena setelah menghidupkan tombol saklar tidak terdengar bunyi 'nguuung' dari perputaran dinamo seperti pada dinamo biasa, tapi saat saya injak pedal gas ternyata bisa jalan seperti biasa itu mesin jahit.

namun kebahagiaan menggunakan mesin jahit ini tidak berjalan lama, karena 4 bulan setelahnya dinamo servo nya rusak dengan  menampilkan kode error E3 yang mana dinamo servo ini jika rusak akan menampilkan kode kerusakannya di layar lcd

jadi berdasarkan pengalaman saya memakai dinamo servo ini memiliki kelebihan dan kekurangan jika di bandingkan dengan dimano mesin biasa. untuk kelebihannya antara lain:

1. bentuk nya kecil dan ringan

2. hemat listrik

3. tidak berisik saat dihidupkan

4. kecepatan putaran mesin jahit bisa di atur lewat tombol yang bisa di pencet

sementara kekurangannya adalah gampang rusak, hal yang menjadi penyebab kerusakan dari dinamo servo ini antara lain adalah daya listrik yang tidak stabil, oleh karenanya jika anda memutuskan untuk memakai dinamo servo  maka pakai juga stabilizer agar tegangan listrik tetap terjaga stabil supaya umur dinamo servo anda menjadi lebih awet