cara menyetel tiang jarum dan rotari mesin jahit highspeed

 selamat berjumpa kembali, pada postingan kali ini saya ingin membagikan cara menyetel tiang jarum dan juga rotari sebuah mesin jahit highspeed, yang mana setingan yang benar tentunya akan berpengaruh terhadap hasil jahitan, yaitu tidak loncat loncat dan mampu menjahit bahan apa saja baik tebal maupun tipis dan juga bahan kaos.

sebelum melangkah ke cara seting nya, disini saya ingin bercerita sedikit, yakni pada bulan desember 2020 kemarin saya membeli sebuah mesin jahit highspeed bekas dengan merk Brother yang saya beli lewat jejaring sosial facebook, jadi saya cari mesin jahit tersebut di marketplace facebook dan didapatlah mesin tersebut dengan harga Rp.1,6 juta dan diantarkan langsung oleh penjualnya ketempat dan terima bayar ditempat.

singkat cerita, mesin pun datang dan saya tes jalannya bagus, kebetulan waktu itu saya sedang menjahit baju pelanggan dan pelanggannya sedang menunggu bajunya selesai dijahit, jadi langsung saya tes jalannya mesin tersebut ke baju tersebut dan bagus tidak ada masalah,jalannya mesin masih halus begitupun dengan dinamonya, makia akhirnya saya bayar, setelah dibayar dan mengobrol sebentar  penjual mesin pun pulang.

setelah beberapa hari menggunakan mesin tersebut masalah mulai timbul, yaitu jika menjahit bahan kaos maka jahitan loncat loncat, padahal jika pada bahan tebal tidak ada masalah, tentu saja hal ini cukup merepotkan saya yang banyak menerima jahitan permak segala macam bahan, dan kebanyakan berbahan kaos. Akhirnya saya putuskan untuk menyetel ulang rotari mesin tersebut, untuk yang belum tahu rotari mesin ini adalah rumah sekoci mesin.

oke yang pertama saya lakukan adalah menyetel tiang jarum, setelan tiang jarum ini berpengaruh pada jalannya jahitan, jika terlalu tinggi atau rendah maka akan mengakibatkan jalannya mesin loncat. untuk menyetel tinggi tiang jarum mesin jahit pertama kita putar gelinding mesin, sampai tiang jarum tersebut berada pada posisi paling bawah, tandanya adalah baut pengikat tiang jarum terlihat di lubang muka mesin.

lalu kita pegang ujung jarum yang berada di bawah rumah sekoci, posisi lubang jarum haruslah melewati tutup runner sehingga pada saat kita lihat dari bawah kolong mesin terlihat seperti gambar dibawah ini

nah di posisi seperti itu, kita atur posisi rotari mesin agar pelatuk rotari yang lancip, saat tiang jarum kita naikan ke atas sekitar 2 mili, pelatuk rotari sudah melewati lubang jarum, untuk lebih jelasnya coba perhatikan video berikut

untuk memposisikan rotari dengan cara mengendurkan baut baut yang ada di sekeliling rotari, ada yang berjumlah 2 buah baut ada juga yang 3

sebenarnya memang agak sulit untuk memposisikan rotari ini pada posisi yang benar-benar pas, jadi butuh kesabaran, kita bisa coba geser sedikit demi sedikit sampai menemukan posisi yang pas. karena seting setiap merk mesin terkadang berbeda, namun posisi tiang jarumnya sama seperti yang sudah saya perlihatkan diatas tadi.