tutorial permak membegi celana jeans warna biru

saat sedang mengerjakan jahitan gamis, ada seorang yang naik motor berhenti didepan kios saya, lalu
memberikan sebuah celana jeans yang sudah agak belel, celana jeans ini berwarna biru dongker dan
merknya levis, entah ini levis original atau cuma tiruannya buatan bandung, saya tidak tahu, yang jelas
dia meminta agar bagian lutut ke bawah di kecilkan dan panjangnya dipotong 2 lipatan keliman.

lalu saya menanyakan apakah bagian pinggangnya akan dikecilkan juga? namun ternyata bagian
pinggang sudah cukup, jadi yang dikecilkan hanya dari lutut ke bawah dan dibentuk mengerucut seperti
pensil alias model begi. setelah mengatakan apa yang diinginkan pada celananya dia pun pergi dengan
mengatakan "saya kesini dulu ya a" dari kata-katanya saaya bisa menyimpulkan kalau dia akan datang
lagi  sebentar kemudian, oleh karenanya saya harus buru-buru mengerjakannya, agar pada saat dia
kembali, celananya sudah selesai saya jahit.

untuk itu maka saya langsung kerjakan saja, pertama saya gunting dahulu celananya tepat dibawah
lipatan keliman, karena panjangnya ingin dipendekan 2 kali keliman, maka jika saya gunting 1 keliman
masih ada 1 keliman lagi untuk lipatan nantinya.

setelah dipotong selanjutnya saya membalik celana tersebut, jadi bagian dalam yang ada diluar, lalu
saya memberikan tanda tengah celana menggunakan kapur jahit, untuk menentukan tengah celana bisa
dilakukan dengan cara mengukur dari pinggang sampai bagian lutut, namun jika ingin praktis maka
tentukan saja 50 cm dari ujung pinggang celana, terlebih lagi jika celana bekas pakai, biasanya terdapat
semacam tanda bekas lutut, jadi saya rasa tidak akan kesulitan untuk menentukan tengah celana.

selanjutnya saya membuat tanda garis ukuran baru, yaitu sesuai dengan lebar lutut yang dikehendaki,
disini saya memberikan lebar 20 cm untuk lutut dan 16 cm untuk lingkar kaki celana bagian bawah.
setelah itu dengan menggunakan penggaris lurus saya menggaris tanda dari bagian lutut kebawah, dan
dengan mnggunakan penggaris lengkung saya menggaris dari bagian lutut ke lingkar paha

langkah berikutnya adalah menjahit celana tersebut sesuai tanda yang sudah diberikan, setelah dijahit
lalu di gunting dengan memberikan kelebihan sekitar 1,5 cm untuk kampuh, lalu mengobrasnya akan
tidak terurai saat di cuci dan terlihat lebih rapi.

 

dan yang terakhir adalah mengelim kembali ujung kaki celana, pertama saya balik dahulu celana
tersebut agar bagian bagus yang ada diluar, lalu ujung kaki celana saya lipat 2 kali sampai tanda garis
ukuran panjang yang sudah dibuat, setelah itu saya jahit  tindas tepat pada pinggir lipatan, karena
biasanya pada bagian sambungan pola lebih tebal, maka saya putar manual mesin jahitnya sambil di
dorong agar kain celananya maju, agar tidak putus benang jahitnya  maka kendorkanlah sedikit tension
mesin jahitnya.

proses pengerjaan selesai, hasil akhir dari pengeliman bisa dilihat seperti pada gambar dibawah ini, dan juga celana tersebut menjadi lebih kecil dari yang sebelum di permak. 

 

untuk proses pengerjaannya membutuhkan waktu sekitar 20 menit, dan saya meminta upah sebesar Rp.10000 untuk permak celana tersebut, dan ternyata orang yang mempermak celana ini baru datang ke esokan harinya. demikian artikel yang bisa saya tulis dipostingan kali ini, semoga bisa bermanfaat dan sampai jumpa lagi dilain kesempatan.