cara mengganti resleting jas hujan berbahan karet

jas hujan yang mahal biasanya menggunakan resleting dan di tambah bef untuk menutupi resleting tersebut agar tidak tembus air, bahan yang digunakan untuk membuat jas hujan ini pun bukan bahan sembarangan, tetapi haruslah yang kedap air dan tidak mudah robek, biasanya bahan jenis parasit atau yang terbuat dari karet yang dijadikan jas hujan.untuk menjahit jas hujan tidak sembarangan mesin jahit yang digunakan, untuk  jenis bahan karet biasanya tidak menggunakan mesin jahit untuk menggabungkan masing-masing bagiannya, tetapi di press menggunakan mesin khusus. untuk bahan parasit sih bisa di jahit menggunakan mesin jahit biasa, tetapi bagian kampuh dalamnya di tempel semacam perekat sepanjang jalur jahitannya yang berfungsi agar air tidak bisa merembes masuk.

selain jahitan yang di berikan perekat khusus ini, bagian resleting juga di berikan perekat ini, jadinya saat digunakan jas hujan ini bisa bekerja maksimal untuk melindungi tubuh pemakainya dari siraman air hujan agar bagian tubuh tidak basah.

namun seiring berjalannya waktu, setelah jas hujannya di pakai puluhan kali di segala situasi dan kondisi, maka akan terdapat juga beberapa bagian yang robek atau rusak, untuk bagian yang robek, sepengalaman saya menjadi tukang permak yaitu di bagian ketiak dan selangkangan. untuk bagian yang rusak biasanya yaitu bagian resletingnya, hal ini mungkin disebabkan karena saat menggunakan terburu-buru.

seperti jahitan permak yang saya dapat kali ini yang berupa jas hujan rusak bagian resletingnya dan hendak diganti dengan yang baru. resleting lama ini di pasang dengan cara dipress ke bahan jas menggunakan mesin khusus karena bahan jas hujannya terbuat dari karet.

sebelum memasang resleting baru, maka resleting lama harus kita buang dahulu, karena dipress maka saya menggunting bagian pinggir resleting ini, karena jika di buka paksa, saya takut bagian bahan jas nya ikut terlepas robek disebabkan pemasangan resletingnya yang dipress sehingga betul-betul menempel ke bahan jas.

hasil setelah resleting dilepas

setelah resleting lama lepas dari bahan jas, maka tinggal di pasang resleting baru, oleh karena tidak ada mesin press khusus maka saya menggunakan mesin jahit biasa, namun yang menjadi masalahnya terdapat kancing di sepanjang pinggiran yang menyulitkan saat proses menjahitnya, oleh karenanya saya mengakalinya dengan menggunakan sepatu sebelah.

pertama saya memasang rel resleting di sebelah kanan terlebih dahulu, karena jas hujan ini berbahan karet maka sulit jika menggunakan sepatu papan untuk berjalan, biasanya bahan jas ini akan ikut ketahan sedikit saat mesin dijalankan, sehingga bahan jas nya akan lebih memanjang, oleh karenanya saya akali dengan menaruh mal yang terbuat dari karton tipis dibawah sepatu, saat mesin dijalankan, usahakan jarum menindas tepat di pinggiran karton ini jangan menindas karton.

setelah resleting bagian kanan terpasang maka selanjutnya kita pasang rel yang sebelah kirinya, pertama kita samakan dahulu panjang resletingnya dengan cara menggabungkan kedua rel resleting, lalu kita potong kelebihannya.

setelah panjang resleting dirasa sama, maka selanjutnya tinggal memasangnya, untuk memasangnya kita tinggal menempelkannya di bekas resleting lama lalu jahit tindas, kali ini saya menggunakan sepatu papan biasa dan tidak menggunakan mal karton saat menjahit, karena yang dijahit adalah bagian rel resleting yang mudah saat dijahit.

jika sudah selesai, lakukan tes ujicoba dengan cara menggabungkan rel resleting dan perhatikan bentuk jas hujannya, pastikan bagian kiri dan kanan tepat posisinya, terutama dibagian kancingnya. jika sudah oke, maka proses mengganti resleting jas hujan ini selesai.

untuk lama waktu pengerjaan berkisar 20 menitan, dan saya memasang tarif Rp.15000 untuk jasa menjahit + resletingnya. Dan kiranya cukup sampai disini artikel yang bisa saya sampaikan pada postingan kali ini, semoga bisa menambah wawasan Anda yang saat ini sedang mencari ilmu di bidan permak pakaian, sampai jumpa di postingan berikutnya, terima kasih.