cara membesarkan pinggang celana yang sudah tidak ada lebihnya tanpa disambung bahan

selamat berjumpa kembali, lewat postingan kali ini saya akan memperlihatkan kepada anda cara saya dalam mempermak sebuah celana sekuriti atau celana satpam yang bagian pinggangnya kekecilan, dan pelanggan meminta agar dibesarkan, sementara setelah saya perhatikan sudah tidak ada kain lebih untuk membesarkannya.

pada celana aparat keamanan semacam tentara, polisi atau satpam, biasanya untuk yang model lapangan yaitu yang memiliki banyak kantong atau saku, biasanya menggunakan model jahitan 2 jalur di setian sambungan polanya, oleh karenanya jarang yang memiliki lebihan jika akan dibesarkan, untuk itu jika celana tersebut kecil dibagian pinggangnya maka yang bisa dilakukan untuk membesarkannya yaitu dengan cara di akali lewat disambung kain lain yang warnanya hampir mirip, atau mengambil dari bagian bawah celana, sisa guntingan jika celana tersebut juga sekalian dipotong karena kepanjangan.


 

namun disini saya ingin menunjukan satu buah cara lainnya sebagai alternatif untuk membesarkan pinggang celana tersebut tanpa disambung, yaitu dengan cara menggeser posisi bibir saku bagian samping ke arah lebih luar, untuk lebih jelas coba perhatikan gambar celana yang saya permak dibawah ini.


 

pada gambar celana diatas terlihat jika model sakunya adalah saku miring, bibir saku ditempel ke beset saku, jika anda belum tahu, beset adalah bagian kain pelapis saku yang berfungsi untuk menutupi kain saku yang tidak sama jenisnya dengan kain celana agar tidak terlihat. Nah bibir saku ini kita geser sesuai ukuran yang dikehendaki, pada contoh ini, saya hendak membesarkan celana tersebut sekitar 5 cm, maka kita geser bibir saku kiri dan kanan masing-masing 2,5 cm.

untuk caranya adalah dengan membongkar dahulu bagian pelapis pinggang dibagian dalam, karena disini celana tersebut menggunakan model tanpa ban pinggang maka prosesnya jadi lebih mudah untuk dikerjakan. buka juga bagian tali pinggangnya, disini tali pinggang terdiri dari 2 buah, satu yang besar dan satu yang kecil, tali yang besar berada dibagian luar.






setelah kain pelapis dalam di bongkar lalu kita gunting agar memudahkan saat proses menggeser bibir saku, lalu kita geser bibir saku tersebut sesuai dengan ukuran yang dikehendaki, agar posisi tidak berubah maka berikan jarum pentul.


 

jahit kembali bibir saku agar menempel dengan beset saku, jahit sekeliling sampai bagian atas agar kain saku juga menempel ke kain celana

selanjutnya pasang kembali tali celana jahit saja pada ujung pinggir celana bagian atas sesuai pada posisinya semula sebelum di lepas

 

lalu proses berikutnya adalah menambah kain pelapis agar sama ukurannya dengan ukuran pola celana depan yang sudah kita geser, dengan cara disambung kain lain yang hampir sama warnanya, agar memudahkan untuk mengetahui ukuran kain untuk menyambung maka kita ukur dahulu sebelumnya.



 

jika sudah maka selanjutnya menjahit kembali kain pelapis ini dengan kain celana, disini saya menjahitnya dengan cara menindas langsung dibagian atasnya agar lebih mudah, standarnya dijahit dibagian dalam, namun hal ini akan lebih ribet dan sulit, karena harus membongkar beberapa bagian yaitu bagian gulbi celana yang ada resletingnya, oleh karena nya agar mudah maka langsung kita jahit tindas saja, karena yang penting bagi pelanggan adalah ukuran pinggang celana tersebut yang jadi besar.



 

terakhir adalah menjahit tali celana yang kecil lalu memasang kembali kancing celana untuk tali yang besar, maka setelah proses ini dikerjakan selesailah pekerjaan membesarkan pinggang celana ini.



 untuk waktu yang saya butuhkan sekitar 20 menitan mulai dari membongkar sampai menjahit kembali, untuk ongkos jahitnya saya meminta sebesar Rp.10000 untuk pekerjaan ini kepada pelanggan. namun karena yang dibesarkan bukan cuma 1 namun 4 sekaligus ditambah ada 1 buah celana yang resletingnya juga harus diganti, maka total biaya semuanya jadi Rp.50000, cukup lumayan untuk pekerjaan 1 jam kerja bukan?


 

demikian artikel yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini, semoga bisa bermanfaat bagi Anda dan sampai jumpa pada postingan berikutnya.

Comments

Popular posts from this blog