cara melipat lipat kain yang cepat dan mudah untuk pembuatan rok rempel

selamat berjumpa kembali, untuk posting kali ini kita akan belajar membuat rok lipit-lipit atau rok rempel, rok lipit adalah rok yang sekelilingnya di jahit rempel, dengan di lipit lipit ini maka bagian bawah rok akan menjadi semakin lebar, biasanya rok tersebut di gunakan untuk seragam anak sekolah, untuk membuat rok lipit lipit itu sebenarnya sangat mudah, Disini saya akan memberikan tekhnik membuat lipit-lipit yang cepat dan mudah, namun hasilnya rapih. Cara ini bisa di gunakan dan di praktekan bahkan oleh penjahit pemula sekalipun.


Untuk membuat rok lipit ini yang harus kita dapatkan adalah ukuran lingkar pinggang dan panjang rok yang akan di buat, untuk lingkar pinggul tidak perlu di ukur karena rok lipit mampu mengikuti ukuran pinggul seberapa pun besarnya. Sementara untuk gambar pola dari rok ini tidak terlalu penting karena pembuatannya hanyalah melipit atau merempel kain sampai lebar tertentu, yaitu selebar ban pinggang saja.

Setelah kita mendapatkan ukuran tersebut, guntinglah panjang dari kain yang akan kita jahit menjadi rok lipit sesuai ukurannya dengan di kurangi 3 cm . karena yang 3 cm ini nantinya akan di ganti dengan ban pinggang.  

untuk lipit ini kita tentukan ukuran lebar lipitnya mau berapa, untuk standar lipit yang bagus adalah 3 cm untuk yang terlihat dan 6 cm untuk yang di lipit,  namun lipit tersebut membutuhkan lebih banyak kain nantinya, kalau saya sendiri jika membuat rok lipit ini susunannya adalah 5 cm di luar dan 6 cm untuk di lipit, dengan ukuran ini maka dengan lebar kain 150 cm akan di dapat hasil lipitan selebar kurang lebih 70 cm. namun untuk besarnya lipitan ini semua tergantung Anda, yang jelas semakin rapat  jarak lipitan maka bentuk rok akan semakin bagus sementara ukuran lebar kain yang di butuhkan semakin lebar dan sebaliknya.

Untuk contoh kali ini kita gunakan saja ukuran 5 dan 6 cm, dan proses cara pengerjaan nya adalah sebagai berikut, silahkan Anda simak dengan seksama.

  • Pertama sekali  jahit kelimlah dahulu  bagian bawah rok, ini agar tidak menyetrika kembali jahitan kelim ini setelah kain di jadikan lipitannya, namun ini opsional, dalam arti anda bisa saja menjahit kelim rok tersebut terakhir.



  • Setelah rok di kelim selanjutnya berikan tanda dengan kapur jahit 3 cm dari ujung kain, 3 cm ini untuk tempat resleting nantinya.  Setelah itu berikan tanda 5 cm dari tanda kapur pertama



  • Lalu berikan kembali tanda kapur dengan jarak lebar 6 cm dari tanda kapur kedua



  • Begitu seterusnya saling silang antara 5 cm dan 6 cm, sampai seluruh kain di berikan tanda, sehingga hasil dari pemberian tanda tersebut seperti  berikut ini.



  • Lakukan hal yang sama untuk bagian bawah kain rok yang sudah di kelim, pastikan ukuran tanda sama dengan ukuran yang di bagian atas.


  • Selanjutnya mulailah menjahit lipit lipit bagian atas kain sesuai tanda kapur yang sudah kita buat



  • Untuk bagian bawah kain jahit juga lipit nya, hanya saja jahitlah jarang langkah mesin lebar-lebar) karena jahitan tersebut akan di buka kembali setelah rok tersebut di gosok


 
  • Untuk lebih memudahkan membuka kembali jahitan jarang ini nantinya, gunting-guntinglah jahitan tersebut.



  • Setelah itu tempatkan kain di meja gosok, lalu setrika lipitan nya sampai licin sempurna, semprot dengan air agar lebih mudah menjadi licin, jika lipitan kita ingin lebih bagus lagi maka gunakanlah cairan khusus untuk membuat lipit ini yang bernama prisket, anda bisa membelinya di toko peralatan menjahit, di kemas menggunakan botol plastik kecil,  terakhir saya membeli cairan prisket ini saat kursus menjahit di tahun 2005 seharga Rp.1000 / perbotol, kalau sekarang harganya kurang tahu karena tidak pernah membelinya lagi, hehehe.



  • Lakukan terus menggosok lipitan sampai benar-benar licin dan memastikan lipitan tersebut tidak akan berubah kembali nantinya.




  • Jika dirasa lipitan sudah bagus, maka selanjutnya tinggal kita buka jahitan jarang yang berada di bagian bawah keliman, atau bisa juga jahitan jarang ini kita buka setelah rok lipit ini selesai dijahit.



  • Dan seperti inilah hasil akhir setelah kain tersebut selesai di gosok, selanjutnya Anda bisa menjahit kain tersebut menjadi sebuah rok, dengan cara memasang resleting dan ban pinggangnya. Untuk resleting ini bisa menggunakan resleting biasa maupun resleting jepang, sementara untuk ban pinggang bisa menggunakan karet bisa juga tidak, untuk cara pemasangannya sendiri sudah saya bahas di artikel saya yang terdahulu, silahkan di baca jika Anda belum mengetahuinya.



Selain cara yang sudah saya sampaikan di atas, Anda bisa juga membuat lipitan ini dengan cara memberikan tanda dengan kapur kemudian langsung di gosok dengan setrika, tanpa perlu di jahit terlebih dahulu, namun cara ini tidak saya rekomendasikan bagi  Anda yang saat ini masih pemula di bidang menjahit karena prosesnya lebih sulit jika di bandingkan dengan cara yang sudah saya sampaikan di atas.

Sebagai tambahan, jika setelah di lipit-lipit ternyata ukuran lebar kain kurang dari ukuran lingkar pinggang, maka tinggal kita jahit sambung dengan kain sampai di dapat ukuran lebar yang di kehendaki, jika tidak ada sisa kain lagi, maka rubahlah lebar lipitannya, semisal menjadi 6 cm untuk luar dan 6 cm untuk bagian yang di lipit.

Demikianlah tutorial membuat rok lipit yang bisa saya sampaikan untuk kali ini, kurang lebihnya saya mohon ma’af dan terima kasih atas kunjungannya.

Comments

Popular posts from this blog